4 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Gitar Listrik
1. Sejarah Gitar Listrik
Gitar listrik adalah gitar yang menggunakan mesin listrik untuk memainkan peranan besar dalam musik rock. Gitar listrik pertama kali ditemukan oleh George Beauchamp pada tahun 1931, namun untuk beberapa waktu sebelumnya, ia telah mengirimkan teknologi itu ke pabrik gitar Gibson. Gitar listrik memiliki semua fungsi atau peran utama dari sebuah gitar, termasuk elektronika dan keramik.
Sejak awalnya, Gibson menyatakan bahwa mereka memiliki ide untuk menciptakan sebuah alat musik yang bisa dioperasikan secara elektrik. Gitar listrik memiliki 2 buah pickup, lebih tepatnya di pangkuannya. Mulai dari konsep awal hingga kehadiran Yamaha FSG-21LX, Gitar Listrik ini semakin banyak digunakan untuk musik Pop dan Rock.
2. Bagian-bagian Gitar listrik
A. Body
Body adalah bagian utama dari gitar listrik. Ia berfungsi sebagai tempat penampungan elemen-elemen yang berkaitan dengan sumber arus listrik. Juga memiliki fungsi untuk menyimpan kabel dan perangkat lain yang berhubungan dengan alat musik ini.
B. Bridge
Bridge adalah bagian dari gitar listrik yang berfungsi sebagai tempat penampungan pickup. Ia juga berperan penting dalam mengatur volume suatu alat musik elektrik.
C. Neck
Neck adalah bagian gitar listrik yang berfungsi sebagai tempat penampungan tuner. Ia juga berperan penting dalam mengatur volume suatu alat musik elektrik.
D. Fretboard
Fretboard adalah benda longgar yang berada di antara body dan neck, ia berfungsi sebagai tempat untuk memasang tangan pemain untuk melakukan gerakan fretting atau memutar tali gitar.
E. Neck pickup
Neck pickup adalah bagian dari alat musik elektrik yang berfungsi untuk mengirimkan suara dari string ke amplifikasi.
F. String
String adalah tali yang berada di antara fretboard dan bridge, ia memiliki fungsi utama untuk menyebabkan frets mengenai tali gitar dan menghasilkan suara.
G. Nut
Nut adalah bagian dari tali gitar yang berada di antara body dan headstock, ia berfungsi untuk menahan string agar tidak terlepas.
H. Pickguard
Pickguard adalah bagian dari alat musik elektrik yang berfungsi untuk melindungi bagian-bagian penting seperti pickup dan control switch.
I. Headstock
adalah bagian gitar tempat Anda memasang senar dan menyetelnya. Headstock memiliki kunci penyetelan dan kepala yang memungkinkan Anda mengubah nada setiap senar satu per satu.
J. Tone knobs
Tone knobs adalah kontrol pada gitar yang memungkinkan Anda menyesuaikan nada instrumen. Mereka biasanya berpasangan, satu untuk bass dan satu lagi untuk treble.
Baca Juga | Sejarah Gitar Listrik: Bagaimana Musik Berubah Selamanya
3. Macam-macam Gitar listrik
A. Gitar les paul
Les paul adalah jenis gitar yang dibuat untuk memiliki karakteristik yang lebih keras dan agresif. Gitar elektrik les paul biasanya memiliki body dengan warna hitam, struktur body yang berlapis mahogany serta headstock dengan ukuran besar.
B. SG (Solid Guitar)
Gitar SG (Solid Guitar) adalah jenis gitar yang dibuat untuk memiliki karakteristik yang lebih keras dan agresif.
Gitar SG lebih cocok untuk musisi yang menggunakan genre rock, punk, alternative ataupun heavy metal. Body gitar ini biasanya memiliki warna hitam dengan cover control switch yang terdapat pada bagian dalam body. Headstock juga memiliki ukuran yang besar sehingga lebih mudah untuk dipandang dan digenjot.
C. Gitar telecaster
Telecaster adalah jenis gitar yang khas dengan headstock yang memiliki bentuk bulat. Gitar ini lebih cocok untuk musisi rock ataupun blues. Jika ingin menggunakan genre pop ataupun jazz, silakan pilih jenis gitar elektrik les paul.
D. Gitar stratocaster
Stratocaster, terkadang dikenal sebagai "Strat" adalah gitar elektrik berbadan padat yang dirancang oleh Leo Fender, George Fullerton dan Freddie Tavares pada tahun 1954.
Stratocaster memiliki desain double-cutaway, dengan tanduk bagian atasnya memanjang lebih jauh dari Telecaster untuk memberikan keseimbangan lebih saat berdiri.
4. Efek dalam gitar listrik
Efek gitar listrik adalah perangkat elektronik yang bisa membuat suara gitar terdengar lebih baik. Pada umumnya, efek gitar listrik dibuat untuk mengubah tone (warna) suara yang dihasilkan oleh gitar. Beberapa jenis efek gitar listrik adalah delay, overdrive dan chorus.
Delay berfungsi untuk menambahkan reverb ataupun echo pada suara dari gitar Anda. Dengan menggunakan delay, Anda dapat menjadikan suara gitar Anda lebih “menyatu” dengan suara musik yang lain. Delay biasanya digunakan untuk memperkuat adu suara antar gitar dan membuat bunyi-bunyian yang terdengar lebih jelas.
Overdrive adalah efek yang dapat menambahkan gain ataupun kekuatan pada suara dari gitar Anda. Dengan menggunakan overdrive, Anda dapat meningkatkan volume, sustain dan harmonics (suara nada) pada gitarmu. Overdrive biasanya digunakan untuk memperkuat adu suara antar gitar dan membuat bunyi-bunyian yang terdengar lebih jelas.
Chorus adalah efek yang dapat menambahkan delay dan pitch shifter pada suara dari gitar Anda. Dengan menggunakan chorus, Anda dapat membuat bunyi gitar lebih “menyatu” dengan suara musik yang lain.
Penutup
Memiliki pengetahuan dasar tentang gitar listrik bisa sangat membantu. Seperti yang sudah kita ketahui, gitar listrik adalah salah satu alat musik yang paling banyak digunakan oleh para musisi. Dengan memiliki pengetahuan dasar tentang apa itu gitar listrik, Anda dapat mengetahui sejauh mana kemampuanmu dalam menggunakannya.